1. Analisis
Hasil Rekaman
Fitri : tadi toh
Hikmah dapatkaq disitu di
internet untuk mendapatkan pendekatan ekspresif dalam kajian sastra dibutuhkan sejumlah
data yang berhubungan dengan diri sastrawan seperti kapan dan dimana
dilahirkan, pendidikan, agama, latar belakang sosial budaya, dan pandangan
terhadap kelompok sosial.
Hikmah : jadi,
itu pendekatan ekspresif berkaitan kiq
dengan biografi pengarang
Fitri : iyo,
dari sini pandangannya toh kalau
pendekatan ekspresif lebih menitikberatkan pada perbuatan. Jadi ekpresif itu, ada muncul
dari emotif yang mengasilkan perbuatan
Hikmah : jadi,
ekspresif itu aplikasi dari emotif
Fitri : iya, begitu mi kayaknya
A. ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS DENGAN
PENGARUH BAHASA DAERAH
1. Kesalahan Dalam Frasa
a)
Penggunaan kata toh dalam
dialek bahasa daerah
·
Dalam kalimat
Tadi toh dapat ka disitu di internet untuk menerapkan pendekatan
ekspresif
·
Yang benar
Tadi saya dapat di internet untuk menerapkan
pendekatan ekspresif
kata toh
dalam bahasa Makassar dan bahasa Bugis sebenarnya tidak mempunyai arti leksikal
penggunaanya bergantung dari konteks
kalimat.
b)
Penggunaan kata kaq dalam dialek bahasa daerah
Bahasa Makassar: erokka ngangre artinya saya mau makan
Bahasa bugis:
eloka’ manre artinya saya mau makan
Penggunaan kata ka
pengganti kata saya dalam bahasa Makassar dana bahasa Bugis.
c)
Penggunaan kata ki dalam dialek bahasa daerah
pendekatan ekspresif berkaitan ki dengan biografi pengarang
kata ki dalam
kalimat diatas tidak mempunyai arti leksikal dan hanya merupakan sebuah dialek bahasa
Makassar.
d)
Penggunaan kata iyo dalam dialek bahasa daerah
bahasa Makassar: A: lebaq maki ngangre? Kamu sudah makan?
B:
iyo, lebaq ma
iya, sudah
Penggunaan kata iyo pengganti iya dalam
bahasa Makassar. kata iyo terkesan
kurang sopan seharusnya menggunakan iye.
Iyo digunakan dalam tutur sesama teman sedangakan iye dugunakan dalam tutur kepada orang yang lebih tua atau orang
yang dihormati.
2. Kesalahan Dalam klausa
Contoh penggunaan akhiran kaq
a)
Bahasa Makassar: erokkaq ngangre mau saya makan
Bahasa bugis: elokaq
manre mau saya makan
Saya mau makan (baku)
3. Kesalahan Dalam Kalimat
a)
Kerancuan kalimat yang dipengaruhi bahasa daerah
Contoh kalimat yang salah
·
dari sini pandangannya toh kalau pendekatan
ekspresif lebih menitikberatkan pada perbuatan.
Contoh kalimat yang
benar
·
dari pandangannya pendekatan ekspresif lebih
menitikberatkan pada perbuatan.
b) Kerancuan
kalimat yang dipengaruhi bahasa daerah
Contoh kalimat yang salah
·
pendekatan ekspresif berkaitan kiq dengan biografi pengarang
contoh kalimat yang benar
·
pendekatan ekspresif berkaitan dengan biografi
pengarang
c) Kerancuan
kalimat yang dipengaruhi bahasa daerah
Contoh kalimat yang salah
·
Iya, begitu mi
kayaknya
contoh kalimat yang benar
·
Iya, mungkin seperti itu
B. ANALISIS KESALAHAN MORFOLOGI DENGAN
PENGARUH BAHASA DAERAH
Kesalahan afiksasi dapatkaq (akhiran kaq dipengaruhi bahasa daerah Makassar dan bahasa Bugis)
Seharusnya
saya dapat karena akhiran kaq pengganti
dari saya dalam bahasa Makassar dan bahasa Bugis)
2.
Wacana Berita
Jelang
Hari Pencoblosan, Minta Restu Orang Tua
Liputan6.com,
Makassar- menjelang pencoblosan pilkada serentak pada 9 Desember 2015, salah
satu pasangan calon pilkada Kebupaten Pangkejene, Kepulauan (Pangkep), Rahman Assegaf-Ramrussamad,
meminta restu orang tuanya. Hal ini dilakukan dengan harapan mereka
dapat memenangi pilkada.
“pasti itu harus
ada restu dari orang tua. Apalagi saya ini tumbuh besar di lingkungan yang masih menjaga nilai-nilai agama alias
agamis,” ucap Rahman assagaf di Makassar, Senin (7/12/2015).
Karena hidup
dalam lingkungan yang agamis, kata Rahman, maka norma-norma agama dan budaya,
seperti minta doa restu
dari orang tua, harus dijalankan.
“sebab, saya
meyakini dengan restu dan doa orang tua bisa menjadi motivasi spirit buat seluruh
aktivitas saya, termasuk pencalonan di Pilkada Pangkep 2015 ini, “ucap dia”
Sumber: Liputan6.com, Makassar 8 Desember 2015
A. ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS DENGAN
PENGARUH BAHASA DAERAH
1.
Kesalahan
Dalam Frasa
a. Penggunaan
enklitk –nya
1.
bahasa makassar: Rahman Assegaf-Ramrussamad,
pammopporang ri tau toana
Rahman Assegaf-Ramrussamad, meminta
restu orang tuanya
yang
benar
Rahman
Assegaf-Ramrussamad, meminta restu orang tua
Penggunaan
enklitik –nya dalam bahasa indonesia Rahman Assegaf-Ramrussamad, meminta restu
orang tua, mubazir karena orang tua sudah mengandung makna orang tua dari
Rahman Assegaf dan Ramrussamad yang menyatakan milik. Jadi, sifat posesifnya
dinyatakan dua kali.
b. Penggunaan
unsur-unsur mubazir
1. Yang
mubazir yang
apik
tumbuh besar tumbuh
·
perbaikan dalam kalimat yang benar
Apalagi saya ini tumbuh di lingkungan
yang masih menjaga nilai-nilai agama
(karena tumbuh sudah pasti besar)
2. yang
mubazir
yang apik
menjaga nilai-nilai agama alias agamis nilai-nilai agama
perbaikan dalam kalimat yang benar
·
tumbuh di lingkungan yang masih menjaga
nilai-nilai agama
(tidak usah pakai alias karena
nilai-nilai agama sudah mewakili dan itu dipengaruhi oleh bahasa daerah)
3. yang
mubazir yang apik
restu dan doa restu
perbaikan dalam kalimat yang benar
·
dengan restu orang tua bisa menjadi motivasi
spirit buat seluruh aktivitas saya
(sebaiknya hanya menggunakan kata
restu karena restu dalam KBBI adalah doa. Jadi, kata restu sama dengan doa)
2.
Kesalahan
Dalam klausa
a. Pengaruh
bahasa daerah
1. pasti
itu harus ada restu dari orang tua (nonbaku)
(preposisi itu dalam klausa di atas
tidak tepat seharusnya tidak usah memakai preposisi itu karena preposisi itu
bermakna restu dari orang tua. Preposisi itu hanya dipengaruhi dari bahasa
daerah).
yang benar
·
pasti harus ada restu dari orang tua
B.
ANALISIS
KESALAHAN MORFOLOGI DENGAN PENGARUH BAHASA DAERAH
1.
Kesalahan afiksasi
prefiks –nya dalam frasa orang tuanya. Fungsi membentuk
Pronominal pemilik.
Kesalahan dalam kalimat
Rahman
Assegaf-Ramrussamad, meminta restu orang tuanya.
Kalimat yang benar
Rahman
Assegaf-Ramrussamad, meminta restu orang tua.
3.Karangan Karya Anak SMA
KEMACETAN LALU LINTAS DI JALAN RAYA
Di kota besar, kemacetan lalu lintas
di jalan raya menjadi persoalan yang pelik. Sebenarnya ini merupakan yang tidak
aneh. Meskipun demikian, kemacetan lalu lintas merupakan keadaan yang
menjengkelkan.
Jika diperhatikan, di waktu-waktu tertentu lalu lintas di jalan-jalanan tampak macet. Di pagi hari, kemacetan lalu lintas mulai terasa ketika warga masyarakat mulai berangkat ke tempat mereka bekerja dan para pelajar mulai berangkat ke sekolah. Di siang hari kemacetan lalu lintas mencapai puncaknya.
Banyak hal yang menjadi kemacetan lalu lintas. Pertama, adanya persilangan dengan jalan kereta api. Kedua, semakin banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalan-jalan. Ketiga, banyak jalan digunakan sebagai parkir kendaraan dan sebagai tempat para pedagang kakilima berjualan. Keempat, sering terjadi lampu lalu lintas mati. Kelima, sikap kurang terpuji pada pengemudi, seperti memberhentikan kendaraannya tidak pada tempatnya dan saling mendahului dengan kendaraan lain. Terakhir, polisi lalu lintas tidak tampak di tempat tugasnya, apalagi jika lampu lalu lintas mati.
Dengan demikian, akibat kemacetan lalu lintas pun muncul, seperti waktu yang terbuang percuma. Selain itu, bahan bakar juga terbuang percuma. Kemacetan lalu lintas juga dapat menyebabkan polusi udara dan suara. Bahkan, dapat mengakibatkan stress yang menyerang kesehatan rohani kita.
Jika diperhatikan, di waktu-waktu tertentu lalu lintas di jalan-jalanan tampak macet. Di pagi hari, kemacetan lalu lintas mulai terasa ketika warga masyarakat mulai berangkat ke tempat mereka bekerja dan para pelajar mulai berangkat ke sekolah. Di siang hari kemacetan lalu lintas mencapai puncaknya.
Banyak hal yang menjadi kemacetan lalu lintas. Pertama, adanya persilangan dengan jalan kereta api. Kedua, semakin banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalan-jalan. Ketiga, banyak jalan digunakan sebagai parkir kendaraan dan sebagai tempat para pedagang kakilima berjualan. Keempat, sering terjadi lampu lalu lintas mati. Kelima, sikap kurang terpuji pada pengemudi, seperti memberhentikan kendaraannya tidak pada tempatnya dan saling mendahului dengan kendaraan lain. Terakhir, polisi lalu lintas tidak tampak di tempat tugasnya, apalagi jika lampu lalu lintas mati.
Dengan demikian, akibat kemacetan lalu lintas pun muncul, seperti waktu yang terbuang percuma. Selain itu, bahan bakar juga terbuang percuma. Kemacetan lalu lintas juga dapat menyebabkan polusi udara dan suara. Bahkan, dapat mengakibatkan stress yang menyerang kesehatan rohani kita.
A.
ANALISIS
KESALAHAN SINTAKSIS DENGAN PENGARUH BAHASA DAERAH
1. Kesalahan Dalam Frasa
a. Penggunaan
enklitik –nya
1.
bahasa Makassar: polisi lalu lintas tenai di
tempat tugasna
polisi lalu lintas tidak tampak di tempat
tugasnya
yang benar
Polisi
lalu lintas tidak tampak di tempat tugas
Penggunaan enklitik –nya dalam bahasa
indonesia polisi lalu lintas tidak tampak di tempat tugasnya mubazir karena
tempat tugas sudah menyatakan tempat tugas milik polisi tersebut.
2.
Bahasa Makassar: na padandangi otona tena di
bate’na
memberhentikan kendaraannya tidak pada tempatnya
yang benar
Memberhentikan
kendaraan tidak pada tempatnya
Penggunaan enklitik –nya dalam bahasa
indonesia Memberhentikan kendaraan tidak pada tempatnya sudah mengandung makna
milik ditambah lagi dengan enklitik –nya yang juga menyatakan milik.
b. Penggunaan
unsur-unsur frasa yang mubazir
1. waktu yang terbuang percuma. Selain itu,
bahan bakar juga terbuang percuma.
Yang
benar
Waktu dan bahan bakar juga terbuang percuma
2. pada
waktu-waktu tertentu lalu lintas di jalan-jalan tampak macet
yang
benar
pada waktu-waktu tertentu lalu lintas di jalan tampak macet
3. ketika
warga masyarakat
yang
benar
ketika masyarakat
c. penambahan
kata yang pada frasa yang Berpola (KB+KS)
1. kendaraan
yang berlalu lalang
·
yang benar
kendaraan berlalu lalang
contoh dalam kalimat yang benar
semakin banyak kendaraan berlalu lalang
di jalan-jalan
d. penambahan
kata yang pada frase yang berpola KB+yang+KS
1.
keadaan yang menjengkelkan
·
yang benar
keadaan menjengkelkan
contoh dalam kalimat
kemacetan lalu
lintas merupakan keadaan menjengkelkan.
2. Kesalahan Dalam Kalimat
a.
penggunaan preposisi di awal
1)
banyak kota besar, kemacetan lalu lintas di
jalan raya menjadi persoalan yang pelik
Kalimat di atas tidak bersubjek karena menempatkan
preposisi di awal kalimat. Jadi, penggunaan preposisi banyak pada awal kalimat tidak tepat; akibatnya kalimat menjadi
rancu.
Kalimat yang benar adalah
Kota besar, kemacetan lalu lintas di jalan raya
menjadi persoalan yang pelik
a.
Kontaminasi kalimat
1)
warga
masyarakat mulai berangkat ke tempat mereka bekerja
Kalimat
rancu di atas berasal dari gabungan kalimat berikut:
*Warga mulai
berangkat kerja ke tempat mereka kerja
*Masyarakat
mulai berangkat kerja ke tempat mereka kerja
Perbaikannya
ü
Masyarakat mulai berangkat kerja ke tempat kerja
B. ANALISIS KESALAHAN MORFOLOGI DENGAN
PENGARUH BAHASA DAERAH
Karangan di atas banyak pemilihan kata yang rancu seperti di waktu-waktu tertentu lalu lintas di
jalan-jalanan tampak macet. Di pagi
hari, kemacetan lalu lintas mulai terasa ketika warga masyarakat mulai
berangkat ke tempat mereka bekerja dan para pelajar mulai berangkat ke sekolah.
Di siang hari kemacetan lalu lintas mencapai puncaknya.
1.
Kesalahan afiksasi di di waktu-waktu tertentu
Di pagi hari
Di siang hari
Seharunya menggunakan
preposisi pada bukan di karena preposisi di menyakatakan keterangan tempat
bukan kerterangan waktu, sebaiknya menggunakan preposisi pada.
Yang benar
Pada waktu-waktu tertentu
Pada
pagi hari
Pada
siang hari
2.
Kesalahan reduplikasi jalan-jalanan seharusnya
jalan – jalan
Kata jalan-jalanan yang mengalami proses pembubuhan afiks –an
Membuat kalimat tersebut rancu dan pengulangan jalan – jalan
Juga kurang tepat sebaiknya kata jalan tidak
mengalami proses
Reduplikasi.
Yang
benar dalam penggunaan kalimat
lalu
lintas di jalan tampak macet.
3.
Kesalahan kata majemuk kakilima
Yang benar
kaki lima (diberi spasi antara kaki dan
lima)
Komentar
Posting Komentar