RESENSI NOVEL REEM






Resensi Novel Reem
A. Identitas Buku
 Judul buku    : REEM
Penulis           : Sinta Yudisia
Penyunting     : Irfan Hidayatullh dan Nurul Amanah
Penerbit          : PT Mizan Pustaka
Cetakan          : Pertama, Agustus 2017
Halaman         : 354 hlm
ISBN               : 978-602-6716-11-8

B. Sinopsis
     Reem seorang gadis Palestina yang cinta dengan Palestina. Negeri dengan seribu bom tidak menciutkan kecintaan terhadap negaranya. Gencar melakukan aksi sosial dan kemanusiaan peduli palestina. Keberanian reem sudah tergambar waktu belia untuk melawan israel yang meluluhlantakkan Palestina. Reem sangat suka  puisi, melukis, dan menghafal kitab suci Al-Quran sejak usia sebelas tahun dan dikenal dengan aksi dermawan di kampus.

       Dibalik kecantikan dan segala kebaikannya tersimpan kerinduan yang sangat mendalam terhadap ayah yang jauh di Palestina tepatnya di jalur Gaza dia bekerja di Rumah Sakit Eshifa sebagai seorang dokter menolong korban kekejian tentara Israel. Reem sangat membutuhkan kasih sayang seorang ayah setelah ibunya meninggal saat menolong korban mobil ambilance terbakar karena ditembak oleh orang tak dikenal. Luka itu begitu pedih ketika ibu Reem tidak ada lagi. Sejak ibunya meninggal Reem diasuh oleh bibi Aisyah di Maroko dan tumbuh besar di Maroko.

       Di gedung parlement Maroko terjadi aksi demokrasi oleh mahasiswa Palestina. Gerakan peduli Palestina dihadiri seluruh mahasiswa Palestina dan mahasiswa selain dari Palestina. Reem membacakan puisi di depan aksi demokrasi. Menyuarakan semangat berkobar untuk anak-anak Palestina agar tidak akan pernah berhenti berjuang, tumbuh kuat bertahan untuk membela tanah air. Puisi Reem mampu memecahkan tangis demonstran dan kumandang takbir membakar semangat perjuangan untuk Palestina.

      Kasim mengejar Reem hanya sekedar untuk berkenalan dengan maksud sebagai bahan penelitan tesisnya. Beberapa kali bertemu dengan Reem memberikan kesan tersendiri bagi Kasim. Setelah memantapkan hati untuk melamar Reem pergilah kasim ke rumah Reem dan ternyata ayah Reem menolak lamaran Kasim karena ayah reem memiliki masalah pribadi dengan orang Indonesia.

C. Kelebihan dan Kekurangan Novel
Kelebihan:
1. Menggambarkan latar tempat dan suasana. Khususnya latar suasana dengan jelas dijelaskan sehingga pembaca membayangkan dan terasa berada di Maroko dan Palestina
2. Alur cerita juga tertata dengan rapi jadi pembaca tidak bingung perpindahan alur satu ke alur yang lain

Kekurangan:
1. Beberapa salah pengetikan kata
2. Sebaiknya penulis melampirkan bukti fakta menunjukkan bahwa cerita ini benar terjadi, misalnya melampirkan foto beberapa kejadian dalam cerita agar pembaca lebih meresapi isi novel tersebut.

Komentar

Posting Komentar