Senin Pagi Itu








Senin Pagi Itu





Senin pagi itu, matahari memberikan secuil harapan mengenai sebuah tugas yang harus aku jalani sebagai seorang pendidik yang sudah lama tertanam dibenakku. Ini tentang keinginan kecil yang sering dianggap remeh oleh sebagian kecil orang yang tidak tahu seberapa penting seorang guru honorer di dunia pendidikan Indonesia.

Apa sih yang terlintas di kepala kalian ketika mendengar kata “guru honorer”? sebuah tugas mulia yang sudah menjadi pilihan hidup untuk mengabdikan diri di dunia pendidikan dengan waktu yang bertahun-tahun bahkan seumur hidup untuk sebagian orang dan aku memilih untuk memasuki dunia pendidikan sebagai seorang guru honorer dengan sejuta warna-warni dalam perjalanan hidupku kini dan nanti.

Sudah puluhan senin kulalui di sekolah kecil di tengah rumah-rumah konglongmerat. Di sebelah kanan sekolahku terdapat SD yang bertingkat berdiri kokoh begitupun dengan bagian belakang, kanan, dan depan diapit bangunan menjulang tinggi tetapi itu bukan masalah dan tidak menghalangi kami untuk menjadi generasi emas Indonesia.

Setiap hari kuawali hariku dengan beribadah kepada Allah SWT dan bersyukur akan limpahan nikmat yang setiap hari diberikan tanpa manusia sadari. Kulangkahkan kaki memasuki sekolah dengan menggantungkan harapan besar kepada siswaku untuk memiliki cita-cita menembus langit ke tujuh tanpa batas. Senin menjadi hari yang selalu kutunggu karena hari senin selalu dilaksanakan upacara bendera, Berdiri di depan siswa menatap tajam mata mereka dan berdoa agar mereka selalu diberi petunjuk berada di jalan yang benar di tengah perkembangan zaman yang bisa menjerumuskan mereka ke dalam lembah kegelapan pergaulan. Di mata mereka terlihat jutaan keinginan dan cita-cita untuk masa depan cemerlang. Kuharap ratusan bahkan jutaan senin mata tajam siswaku akan terus memancarkan cahaya masa depan indonesia generasi emas.



Desember 2019

Komentar