Banyak hal yang kupelajari dalam perjalanan hidup hingga saat ini yang membentuk jalan setapak demi setapak yang menyimpan banyak pelajaran dalam proses pendewasaan. Keadaan, peristiwa, dan orang membawa ceritanya masing-masing kemudian meninggalkan kesan mendalam yang baik-baik saja dan tidak baik-baik saja.
Tahun
2022 menggoreskan tinta warna warni di atas kertas kisahku. Tuhan mengatur
jalan yang tidak selalu mulus dalam setiap langkahku, membiarkan luka di kaki
setelah menginjak kerikil tajam. Namun, di balik rasa sakit setelah menginjak
kerikil tajam melahirkan rasa sabar dalam merawat luka. Rasa sabar membantuk rasa
syukur dalam melewati proses kehidupan. Rasa syukur menyadarkanku bahwa semua
orang dilahirkan kaya. Kaya bukan hanya sekedar uang ataupun limpahan materi
tetapi, mendapatkan kasih sayang orang tua sejak buaian hingga kini, dipertemukan
dengan orang-orang baik, bergegas berwudhu ketika adzan, organ-organ tubuh
masih berfungsi dengan baik, bahkan hal kecil seperti masih bisa tersenyum dan
tertawa merupakan sebuah nikmat yang menandakan bahwa sebenarnya setiap insan
itu kaya namun hati manusia saja yang miskin.
Tahun
2022 Tuhan mengajarkanku tentang sudut pandang lain dari suatu ujian bahwa
sesungguhnya Tuhan memberitahuku ini loh yang namanya SABAR, begini caranya
BERSERAH atas segala urusan, bagaimana menumbuhkan PERASANGKA BAIK kepada Allah
SWT, dan benar-benar meyakini SETIAP KESULITAN PASTI ADA KEMUDAHAN seperti
janji- Nya dalam Al quran.
Komentar
Posting Komentar